Buat kamu yang sudah cukup lama mempelajari fotografi, mungkin kamu ada keinginan untuk upgrade kameramu, tapi perlu ga ya kira-kira…? Apalagi semakin banyak muncul kamera-kamera baru yang bikin kamu semakin tergiur… Tapi apa dengan kamu upgrade kamera juga ikut meningkatkan hasil fotomu? Yuk cek disini apa kamu perlu atau tidak…
1. Kamu membutuhkan ISO tinggi untuk memotret
Biasanya ISO tinggi sangat dihindari oleh para fotografer karena membuat foto menjadi noise. Tapi kadang kala ada pekerjaan yang mengharuskan kamu untuk menggunakan ISO tinggi misalnya memotret event yang dilarang menggunakan lampu atau flash, mau ga mau kamu harus menaikkan ISO agar foto tetap terang. Jika ini terjadi, kamu bisa mencoba untuk berinvestasi pada lensa terlebih dahulu, pilih lensa dengan bukaan besar seperti 50mm yang cukup terjangkau. Selain itu kamu juga bisa mencoba dengan peralatan lighting.
Tetapi jika semua pertimbangan di atas masih kurang, kamu dapat mengupgrade kameramu dengan kemampuan ISO yang lebih tinggi.
2. Perlu auto focus yang canggih
Biasanya pada kamera pemula dilengkapi dengan 9 atau 11 titik fokus dan hanya 1 titik silang yang paling sensitif. Jika untuk kebutuhan memotret landscape atau foto produk, masih cukup dengan menggunakan auto fokus tersebut. Lain halnya jika kebutuhan fotomu adalah foto olahraga atau foto wedding yang momennya tidak bisa terulang lagi, kamu boleh mulai memikirkan untuk upgrade kamera dengan auto fokus yang lebih canggih.
Misalnya seperti pada kamera Canon 7D Mark II, kamera ini dilengkapi dengan 65 titik fokus dan semuanya tipe silang yang sensitif. Ada juga Nikon D500 dengan 153 titik fokus dan 99 di antaranya cross type.
3. Membutuhkan kemampuan memotret dengan FPS (Frame per second) yang tinggi
Untuk ini juga disesuaikan dengan kebutuhan. Jika kamu memotret model atau benda yang diam, kamu tidak memerlukan fitur ini. Tetapi jika kamu memotret event olahraga atau wild life, kamu perlu fitur ini agar dapat merekam semua detail pergerakan.
Sebelum mengupgrade kamera, mungkin kamu dapat mengkombinasikan fitur FPS dengan shutter speed yang tinggi sehingga kamu bisa menangkap momen yang bergerak cepat.
4. Faktor lain
Selain ketiga faktor di atas aja banyak faktor lain seperti sensor yang lebih besar, konektifitas wi-fi, resolusi gambar dengan magapiksel yang lebih besar. Tapi pastikan kamu mengupgrade kameramu sesuai dengan kebutuhan memotret, jangan hanya karena keinginan.