Pada seri lensa lama, untuk mengetahui usia lensa dapat dilihat kode tanggal yang ditulis secara langsung. Tetapi sekarang, kita dapat membaca pada nomor seri dan kode tanggal yang terdapat pada lensa.
1. Membaca berdasarkan nomor seri lensa
Biasanya terdapat 10 digit nomor seri pada lensa.
DD C SSSSSSS
DD adalah kode untuk tanggal produksi lensa.
Kode tanggal tersebut tidak dapat dipastikan sebagai tanggal lensa diproduksi, hanya tanggal perkiraan saja. Bisa jadi lensa diproduksi lebih lama dari tanggal tersebut.
Untuk digit ke 3, nomor seri C perkiraannya diterjemahkan sebagai Charge (Biaya). Canon menggunakan kode ini untuk menunjukkan kode lensa membutuhkan update layanan tertentu seperti firmware.
Untuk 7 digit terakhir SSSSSSS merupakan kode unik untuk mengidentifikasi lensa, kemungkinan bulan lensa diproduksi.
2. Membaca berdasarkan kode tanggal
Sejak memulai penggantian bertahap metode pengkodean pada tahun 2008, Canon menambahkan kode tanggal pada bagian belakang lensa (Tidak semua lensa ada). Contoh kode pada lensa dapat berupa kode seperti di bawah ini :
Huruf “U” menunjukkan tempat lensa dibuat.
U = Utsunomiya, Jepang
F = Fukushima, Jepang
O = Oita, Jepang
Huruf kedua “C” merupakan kode tahun pembuatan lensa. Kode ini tidak ditulis dalam bentuk angka, tetapi dengan menggunakan abjad mulai dari huruf “A”.
Dua angka pertama “12" menunjukkan kode bulan produksi lensa. Misalnya 03 = Maret, 12 = Desember. Tetapi kadang kala nomor ini ditulis tanpa menggunakan angka “0”.
Dua angka setelahnya “04" merupakan kode internal Canon yang kadang dihilangkan. Kode ini dikenal secara umum sebagai kode tanggal.
Kode tanggal “UC1204” pada gambar di atas dapat diketahui lensa tersebut diproduksi di Utsunomiya, Jepang pada bulan Desember 1988.