Setelah mengetahui jenis-jenis filter GND, nah cara pakainya gimana sih? Ada 2 cara, yaitu dengan cara menggunakan filter holder dan cara manual dengan tangan.
Ada beberapa macam filter holder yang disesuaikan dengan filter thread mulai dari 52mm sampai 82mm. Dari banyaknya filter yang bisa dipasang ada mulai dari 1 sampai 3 filter.
Kelebihan menggunakan filter holder adalah lebih mudah setelah disetting kamu tinggal fokus pada pemotretan. Tetapi ada kekurangannya, jika menggunakan filter holder berarti terdapat jarak antara lensa dan filter, jika menggunakan lensa wide, bayangan filter bisa masuk ke dalam foto yang mengakibatkan vignette.
Cara yang kedua adalah dengan memegang filter di depan lensa dengan tangan. Cara ini lebih praktis karena kita tidak perlu memasang dan membongkar pada filter holder dan dapat menaruh filter tepat di depan lensa sehingga dapat mengurangi terjadinya vignette. Tetapi ada kekurangannya yaitu lebih repot karena kita harus memegang filter sembari memotret, juga filter rentan kotor karena dipegang-pegang. Setelah memegang filter di depan lensa, baru melakukan metering.
Source : www.motoyuk.com
Disarankan untuk menggunakan mode Shutter Priority (Tv pada Canon dan S pada Nikon). Untuk membaca jenis filter mana yang dapat kamu gunakan, kamu dapat mengira-ngira perbedaan light meter yang digunakan pada langit dan tanah. Misalnya pada langit menggunakan shutter speed 1/250, sedangkan pada tanah menggunakan 1/30. Terdapat perbedaan 3 stop (250>125>69>30) maka kamu dapat menggunakan filter GND 0.9.
Kamu juga dapat memberikan variasi pada penggunaan filter GND, dengan memiringkan filter/ diagonal apabila garis horizon berada seperti pada bukit / pegunungan yang posisinya miring. Selain itu, kamu juga dapat menggabungkan 2 filter GND untuk mendapatkan lebih dari 3 stop exposure.