Mechanical vs Electronic Shutter

Mechanical vs Electronic Shutter

Biasanya pada saat memotret subjek tertentu atau pada event tertentu yang perlu ketenangan, suara shutter kamera bisa saja mengganggu dan merusak suasana. Dengan berkembangnya teknologi, sekarang ada yang namanya fitur electronic shutter. Dengan fitur ini kamu bisa memotret dengan lebih tenang tetapi fitur ini belum ada di semua kamera. Kita bahas perbedaan antara mechanical shutter sama yang electronic yah..

1. Mechanical shutter

Pada mechanical shutter, seperti pada kamera film / analog cara kerjanya dengan membuka tirai agar cahaya bisa masuk ke sensor dan tirai berikutnya segera menutup kembali. Shutter speed adalah waktu saat film terekspos cahaya. Pada kamera digital, cara kerjanya sama hanya saja ada sensor digital sebagai pengganti film. Posisi sensor akan selalu pada posisi menyala.

Source : https://www.jmpeltier.com/disadvantages-silent-electronic-shutter/
Semakin cepat shutter speed, akan semakin kecil celah antara tirai pertama dan kedua.

Ada keterbatasan pada mechanical shutter ini, dimana shutter speed ada maksimalnya. Tapi seperti pada kamera Fujifilm X-T3, shutter speed maksimal ada di 1/8000 detik. Tergolong masih sangat cepat ya.

2. Electronic shutter

Dengan berkembangnya tekonologi, muncul yang namanya electronic shutter pada kamera digital. Kamu bisa mendapatkan shutter speed 1/32000 detik. Wow banget yah.. Yuk kita bahas cara kerjanya..

  1. Sensor menyala tapi tidak merekam cahaya
  2. Tombol shutter ditekan
  3. Setiap piksel sensor dimatikan, per baris dalam satu waktu
  4. Piksel diaktifkan kembali sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan (shutter speed)
  5. Piksel dimatikan, pembacaan cahaya selama menyala tadi direkam
  6. Piksel dihidupkan kembali seperti semula, menyala tapi tidak merekam ketika proses eksposure selesai.

Source : https://www.jmpeltier.com/disadvantages-silent-electronic-shutter/
Electronic shutter membuat barisan piksel sensor mati-nyala-mati-nyala sesuai dengan waktu shutter speed yang telah ditentukan.

Udah pada ngerti yah Sobat KEE kira-kira gimana cara kerjanya masing-masing…?

Ada perbedaan pada keduanya. Pada mechanical shutter, sensor selalu menyala dan terkena cahaya ketika tirai dibuka sesuai dengan waktu shutter speed. Misalnya shutter speed yang digunakan 1/500 detik. Proses sensor terkena cahaya adalah 1/500 detik, ada tambahan sedikit waktu untuk proses tirai menutup.

Sedangkan pada electronic shutter, jika menggunakan shutter speed 1/500, prosesnya lebih cepat hanya sekitar 1/10 detik karena tiap baris piksel sensor mati dan nyala pada satu waktu.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.