Mengapa kamera yang tepat? Karena tidak semua kamera cocok digunakan untuk memotret pada malam hari. Sebenarnya kamu bisa menggunakan kamera apa saja, hanya mungkin hasilnya akan berbeda-beda. Kamu dapat memilih kamera berdasarkan ukuran sensor, dapat memotret dengan file RAW, dan mode bulb (memotret lebih dari 30 detik).
2. Tripod
Tripod salah satu hal yang utama dalam memotret pada malam hari. Tripod dapat membantu agar kamera tetap stabil. Disarankan untuk memilih tripod yang kuat tapi juga ringan sehingga mudah untuk dibawa-bawa serta berpindah tempat.
3. Lampu senter
Lampu senter memiliki banyak manfaat selain untuk menerangi jalan, kamu dapat membantu kamera fokus dengan menggunakan alat satu ini. Biasanya pada tiap kamera memiliki lampu pemandu fokus yang dapat membantu menerangi objek agar kamera dapat mengunci fokus pada objek tersebut. Tapi kadang kamu tidak dapat mengunci fokus jika jarak objek terlalu jauh dengan lampu tersebut, nah kamu dapat menggunakan bantuan senter.
Selain itu, kamu dapat menggunakannya sebagai pengganti flash eksternal. Flash eksternal cahayanya hanya sekejap, jika kamu menggunakan shutter speed cepat, cahaya yang terekam hanya sedikit. Dengan sifat cahaya lampu senter yang nyala terus menerus, semakin lambat shutter speed yang kamu gunakan, intensitas cahaya yang terekam semakin banyak.
4. Shutter release
Kamera umunya hanya dapat di setting untuk memotret selama 30 detik, lebih dari itu kamu dapat menggunakan mode bulb. Pada saat menggunakan mode bulb, kamu harus memencet terus shutter kamera selama yang kamu inginkan. Maka kamu memerlukan shutter release untuk memencet tombol tersebut, karena jika kamu memencet pada kamera langsung dengan tangan dapat membuat kamera goyang dan gambar menjadi blur. Ada shutter release yang menggunakan kabel, ada juga yang wireless tanpa kabel, dengan sinyal dan gelombang radio.