Memotret malam hari dengan tambahan neon sign, mungkin sebagian orang ogah kali ya karena susah. Tapi tenang Sobat KEE, yuk kita bahas biar sama-sama tau..
1. Waktu
Perlu banget mempertimbangkan waktu yang tepat untuk memotret. Kalau kamu hanya mau memotret neon sign, kamu dapat memotretnya kapan saja. Tetapi kalau kamu mau mendapatkan foto neon sign dan kondisi sekitarnya perlu banget pengaturan waktu. Disarankan untuk memotret 15 menit sebelum matahari terbit atau 10 menit setelah matahari terbenam, yang biasa dikenal dengan blue hour. Lampu neon dapat terlihat jelas karena agak gelap tetapi juga cukup terang untuk memperlihatkan lingkungan sekitarnya.
Photo by : Brandon Woelfel
2. Stabilisasi kamera
Gunakan tripod untuk membantu kamu memotret agar tidak bergetar dan hasil fotomu blur. Karena biasanya foto pada malam hari memerlukan shutter speed lambat sehingga rentan terjadi getaran jika memegang kamera hanya menggunakan tangan.
3. Pengaturan kamera
Gunakan ISO rendah, 100 dan atur white balance sesuai dengan warna cahaya dari lampu neon. Pengaturan daylight membuat foto lebih hangat, tungsten membuat warna lebih biru pada langit.
Tips dalam memotret neon sign :
- Dekati neon sign sedekat mungkin
- Gunakan aperture paling besar, misalnya 2.8. Pilih serendah mungkin yang ada di kameramu.
- Gunakan shutter speed lambat, di bawah 1/100 detik.
- Dilarang keras menggunakan flash karena akan merusak keseluruhan warna dan cahaya.
- Edit foto untuk menambahkan kesan dramatis